Angin sepoi tiba-tiba seperti menyapaku, derit pintu belakang juga berbunyi. Aku semakin takut, mencekam suasana habis magrib. Bau rebusan ketela semakin menusuk hidungku. "Kinantiiiii" Kinanti.... makin terdengar jelas suara orang tua memanggilku.Ingin rasanya aku menjawab tapi sungguh aku takut.
Krompyang suara barang jatuh di ruang depan, entah apa yang membuatku berani melangkah mencari sumber bunyi itu. Aku terkejut melihat sesuatu di luar, nenek bersanggul, badan agak membungkuk dan membawa tongkat berada di depan pintu. Lampupun menyala ah ternyata Mbah Darmo yang mencari kucing kesayangannya dan ia membawakanku satu rantang ketela rebus dan meletakannya dilantai hingga suara krompyang terdengar nyata.
Mbah Darmo oh mbah darmo
BalasHapusSemoga mbah darmo selalu sehat
BalasHapusAamiin
BalasHapusKetela rebusnya anget2 enak buk..hehe.jd ilang kan merindingnya
BalasHapusIya donk hehe.
HapusBagus, smg kucingnya cepat ketemu
BalasHapusAamiin kasihan Mbah Darmo
Hapus